Air Terjun Riam Marum
Kabupaten Bengkayang bisa disebut
sebagai Kabupaten yang komplit dengan aset pariwisata, seperti wisata pantai
yang beragam seperti wisata pergunungan, wisata budaya, dan yang tidak kalah
menarik adalah wisata air terjun atau dikenal dengan Riam dan tersebar di
beberapa Kecamatan di Kabupaten Bengkayang. Salah Satunya Riam Marum adalah
wisata menaraik dan menantang, dilengkapi dengan hamparan batu seperti diatur dan
cocok menjadi lokasi menjemur tubuh sesaat.
Lokasi Marum juga begitu terjaga
dikelilingi hutan dengan beragam ukuran pepohonan. Mengunjungi Wisata Alam Riam
Marum alangkah baiknya membawa perlengkapan wisata yaitu tenda sebagai tempat
berkemah dan makanan. Exposure yang menjadi tuan rumah pada acara “Hunbar
Pesona Marum” mendapat kesempatan menyajikan makanan tradisional yang dinamakan
kue ketan kantong semar. Kantong-Semar dengan sebutan: Kalamange, Pelambo,
Periuk monyet, Kantong beruk, Bantuyut, Tarukun dan bahkan memiliki berbagai
julukan misalnya “Si buas yang cantik, Pohon Rakus dan masih banyak lagi
penamaan untuk tumbuhan langka dan dilindungi ini. Kantong semar bukan bunga,
bukan pula buah melainkan daun yang mengalami modifikasi. Tumbuhan ini umumnya
hidup di tanah tandus, Kantong semar adalah tumbuhan independent, hidup di
tanah, memanjat rendah atau menjulur bebas. Kabupaten Bengkayang justru
menjadikan kantong semar sebagai motif batik khas yang disebut Kalamange.
Tumbuhan ini juga dapat menjadi wadah pembungkus makanan tradisional.Riam Marum
merupakan salah satu dari puluhan air terjun yang tersebar dibeberapa daerah
Kabupaten Bengkayang . Wisata alam dengan kondisi vegetasi yang masih utuh,
maka fluktuasi debit aliran riam kecil sehingga dapat dikatakan stabil
sepanjang musim dan relatip aman bagi para pengunjung. Selain stabilitas debit
air, kawasan gunung Niut juga sebagai wadah flora dan fauna yang menjadi
kebanggaan masyarakat setempat.
Lokasi Riam berada di-Dusun Dawar
Desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang ini sangat cocok bagi
penggila landscap, makro maupun model. Lokasi Riam Marum dapat ditempuh sekitar
enam puluh kilometer (60m) dari ibu Kota Bengkayang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
Selanjutnya perjalanan ditempuh secara Crouss-Country selama tiga puluh menit
menuruni tebing sungai dengan kemiringan exstrim, namun setidaknya ada beberapa
hal yang dapat dinikmati. Riam Marum akan memikat hati para pengunjung sebab
memiliki keindahan alami.
Kondisi flora dan fauna yang ada
di Riam Marum dan Hutan cagar alam Gunung Niut nyaris langka, karena merupakan
obyek wisata menantang bagi penggila potografi maupun para pencinta Eco-Tourism.
Air pegunungan disekitar riam marum masih relatif jernih dan dingin
0 comments:
Post a Comment